Ngenet Sambil Dapat Uang ??? Klik di Bawah ini :

DbClix

Minggu, 27 Maret 2011

"PHOBIA"


Sobat, kali ini saya mempostingkan tentang hal yang mungkin dianggap sudah tidak asing lagi bagi kita, mungkin sebagian dari kita memiliki rasa takut yang amat sangat terhadap suatu hal. Entah itu terhadap hewan, benda mati, ataupun fenomena. Itulah yang kita sebut dengan phobia. Phobia tentu saja tidak boleh kita remehkan, karena phobia bisa dikatakan dapat menghambat kehidupan atau aktifitas bagi para pengidapnya. Tekanan mental juga dirasakan pengidap phobia karena ia menjadi bulan-bulanan bagi temannya (pengamat phobia) yang dianggap lucu. Bayangkan betapa lucunya jika pria berbadan besar, takut pada seekor hewan kecil yaitu kecoa. Tapi bagi pengidap phobia kecoa bisa menjadi sangat besar, menjijikan dan menakutkan.hehehe,,,, apakah salah satunya anda ????
Ciri-ciri psikis pada pengidap phobia adalah kecemasan disertai perasaan takut tetapi tidak jelas berasal darimana dan langsung panik. Kalau ciri-ciri fisiknya yaitu jantung berdebar-debar dan nafasnya menjadi sesak.
Phobia digolongkan menjadi 2 macam, yaitu :
1. Phobia Spesifik
Phobia jenis ini termasuk yang paling sering terjadi. Contoh dari phobia ini adalah takut pada hewan, ketinggian, dsb.
2. Phobia sosial
Phobia jenis ini biasanya membuat penderita akan mengalami kecemasan yang berlebihan jika berhadapan dengan situasi sosial, atau ia akan menghadapinya dengan penuh tekanan. Keadaan yang sering menimbulkan pengidap phobia sosial cemas adalah berbicara dan tampil didepan umum.

Contoh-contoh phobia yang mungknterjadi disekitar kita adalah :
 Takut air (hydrophobia)
 Takut badut (coulrophobia)
 Takut binatang (zoophobia)
 Takut boneka (pediophobia)
 Takut bulu ayam (ptenorophobia)
 Takut darah (limnophobia)
 Takut disuntik (trypanophobia)
 Takut cacing (scolechiphobia)

Beberapa cara yang digunakan untuk menyembuhakan phobia :
1. Hipnotis
Caranya dengan memasukkan sugesti-sugesti positiv seperti sehat, tenang, dsb.
2. Desensitisasi
Caranya dengan menghadapkan seseorang pada sesuatu yang masih bisa diterima, lalu secara bertahap mendekatkannya dengan obyek yang membuatnya takut.
3. Cognitive Behavioral Therapy
Caranya dengan mengajarkan pola pikir yang lebih realistis terhadap obyek yang selama ini dihindari dari upaya untuk mengubah reaksi spesifik seseorang ketika dihadapkan kepada obyek phobia.

Mudah-mudahan artikel ini bermanfaat dan para pengidap phobia bisa kembali “normal” sehingga kehidupannya tidak terhambat dan aktifitasnya berjalan lancar. Dan juga dapat menghilangkan tekanan mental yang selama ini dihadapinya. Amin.........

www.ojogelembiasa.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar