Ngenet Sambil Dapat Uang ??? Klik di Bawah ini :

DbClix

Sabtu, 22 Januari 2011

Mengapa Ovum Hanya Bisa Dibuahi Oleh Satu Sel Sperma ?


Sepeti halnya lomba lari, bayangkan saja teman anda berpuluh-puluh orang mengikuti lomba lari, pasti hanya ada 1 yang menjadi juaranya.
Begitu pula dengan Sperma itu sendiri…siapa cepat dia dapat, siapa yang kuat dia yang menang… waa…ternyata tidak cuma kita aja yang bersaing tepi sperma juga…hehehe.
Dalam ovum terjadi beberapa skema dan mekanisme yang akan menghambat sel sperma yang lain untuk masuk ke ovum setelah terjadi penembusan oleh salah satu sperma yang masuk ke dalam ovum. Seperti yang diketahui, ada beberapa lapisan yang harus ditembus oleh sperma untuk dapat membuahi ovum tersebut, antara lain korona radiate, zona fellucida, membran vitellina.
Dari 200-300 juta sel sperma yang masuk ketika kopulasi, hanya 300-500 sperma yang dapat mencapai tempat pembuahan. Dari sekian banyak sperma yang ada, normalnya hanya ada 1 sperma yang akan membuahi ovum. Lapisan korona radiata akan ditembus oleh salah satu sperma dengan bantuan atau dorongan sperma yang lain. Jadi, sperma yang paling kuat akan menembus lapisan ini sambil dibantu oleh sperma yang lain dari belakang.
Setelah proses itu terjadi, sperma akan menembus zona fellucida. Setelah menembus lapisan ini, sperma tadi akan mengeluarkan enzim neuraminidase yang akan mencegah sperma lain untuk masuk ke dalam ovum (polispremia). Akibatnya selaput plasma ovum akan menjadi lebih rapat dan menyatu satu sama lain. Dengan begitu, sperma lain tidak bisa masuk ke dalam ovum. Reaksi ini disebut “reaksi zona”
Setelah itu lapisan berikutnya yang ditembus adalah membrane vitellina di dalam lapisan ini juga terdapat mekanisme pencegahan polispermia. Reaksi ini disebut dengan “reaksi cortical”. Dalam reaksi ini, beberapa membrane yang ada di dalam ovum akan bergabung menjadi satu sehingga akan membuat struktur membran menjadi lebih rapat dan semakin sulit ditembus sperma lain yang ingin masuk. Dengan begitu sperma lain tidak dapat masuk lagi ke dalam ovum.

Ada kalanya sewaktu-waktu, mekanisme-mekanisme ini gagal untuk mencegah polispermia sehingga dapat terjadi bayi kembar. Kebanyakan memang hanya satu sperma yang berhasil bertahan hidup loh…setau saya hal ini tergantung dari kualitas sperma yang dikeluarkan kalau bagus dengan “spirit” maka 2-7 sel yang akan behasil bertahan. Maka hasilnya kembar 2-7 pula atau dapat pula terjadi kembar siam…. Wiiih, gak bisa bisa bayangin gimana ngerawatnya klo punya anak kembar sampai tujuh.
Sedangkan sel sperma yang kalah akan mati dan akan hanya menjadi pelicin proses reproduksi dan mempermudah proses kelahiran. Jadi, bila ada kelainan pada bayi/kembar misalnya, itu merupakan kelainan dari sel sperma atau ovum. Jadi bayi-bayi yang telah dilahirkan adalah bayi-bayi yang terpilih untuk tetap hidup di dunia ini setelah bersaing dengan sel-sel lainnya…

Termasuk juga kamu…
Jadi bersyukurlah telah dilahirkan didunia ini dan menjadi salah satu yang terpilih…hahaha.

Ojogelembiasa.blogspot.com

1 komentar: